Kendari, PancanaNews.com – Sulawesi Tenggara kembali menorehkan prestasi di sektor kelautan dan perikanan. Sebanyak 98 ton produk perikanan tersertifikasi berhasil diekspor ke Amerika Serikat dan Thailand, Rabu (24/6/2025), melalui Terminal Peti Kemas Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari.
Ekspor ini merupakan bagian dari Launching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan Tersertifikasi dan Berkelanjutan yang dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Sultra, disaksikan sejumlah kepala daerah dan pelaku industri perikanan.
Adapun komoditas yang diekspor meliputi:
- 42 ton gurita beku
- 10 ton produk beku lainnya senilai Rp6,1 triliun
- 45 ton daging kepiting (crab meat) senilai sekitar Rp21 triliun
Seluruh produk dikemas dalam lima kontainer dan diberangkatkan langsung dari Kendari ke pasar global.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ishartini, mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor ini menandakan mutu produk perikanan Sultra telah memenuhi standar internasional, khususnya Amerika Serikat.
“Kalau produk Sulawesi Tenggara sudah bisa masuk pasar Amerika, itu menunjukkan standar mutu yang sangat baik,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Sri Resqina, menyampaikan bahwa keberhasilan ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang lebih luas bagi para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.
“Ini adalah langkah awal menuju pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan dan menjadikan Sultra sebagai pusat ekspor berkualitas dari kawasan timur Indonesia,” ujarnya.
Tak hanya itu, Koperasi Serba Usaha Adi Jaya Lestari juga turut mencatatkan ekspor perdana produk perikanannya ke Italia. Meski masih bersertifikat Grade B, produk tersebut dikirim melalui Thailand sebagai negara transit.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Sulawesi Tenggara sebagai pemain utama ekspor perikanan nasional, sekaligus membuka babak baru menuju industri kelautan yang berdaya saing global. (Adm)
