Kendari, PancanaNews.com – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melakukan peninjauan langsung terhadap aset milik Pemerintah Provinsi Sultra yang berada di kawasan Nanga-Nanga, Kota Kendari, pada Selasa (24/6/2025).
Kunjungan ini turut dihadiri oleh perwakilan DPRD Provinsi Sultra, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kendari, serta jajaran dari Korem 143/Halu Oleo. Sejumlah pejabat OPD lingkup Pemprov Sultra juga tampak mendampingi.
Dalam keterangannya, Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan bahwa peninjauan dilakukan sebagai langkah awal untuk menyelesaikan persoalan pertanahan yang sejak lama menjadi perhatian di wilayah tersebut.
“Kunjungan ini kami lakukan bersama DPRD, BPN, dan Korem untuk melihat langsung aset milik Pemprov. Kami sepakat membentuk tim gabungan untuk membahas dan menyelesaikan persoalan lahan serta merancang pemanfaatannya ke depan,” tegasnya.
Menurut catatan sebelumnya, lahan tersebut memiliki luas sekitar 1.000 hektare, namun hasil peninjauan terbaru menunjukkan bahwa tersisa hanya sekitar 793 hektare.
“Pertanyaannya, kenapa terjadi penyusutan? Ini akan kami telusuri lebih lanjut. Tim gabungan akan mengecek secara administrasi dan kondisi fisik lapangan. Setelah datanya lengkap, baru akan ada kesepakatan pemanfaatan,” ujar Gubernur.
Ia menambahkan, pembentukan tim ini menjadi langkah penting untuk mencegah potensi sengketa lahan di masa depan, serta memastikan bahwa aset milik daerah dapat digunakan secara legal, tepat guna, dan strategis.
Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemprov Sultra dalam menata kembali pengelolaan aset daerah secara transparan dan akuntabel. (Adm)
 Andi Sumangerukka, melakukan peninjauan langsung terhadap aset milik Pemerintah Provinsi Sultra yang berada di kawasan Nanga-Nanga, Kota Kendari, pada Selasa (24/6/2025).){kind=link}