Kendari, PancanaNews.com – Pemerintah Kota Kendari terus memperkuat kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi era digital dengan berpartisipasi dalam webinar nasional bertema “Penguatan Peran ASN dalam Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Artificial Intelligence (AI)” yang digelar pada Selasa, (24/6/2025).
Webinar ini merupakan bagian dari program Garuda APEKSI, hasil kolaborasi antara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Binar Academy, yang diikuti oleh 459 peserta dari berbagai pemerintah kota di Indonesia. Kegiatan berlangsung secara daring dan difasilitasi melalui Command Center Balai Kota Kendari.
Plt. Kepala BKPSDM Kota Kendari, Alfian, hadir mewakili Pemkot Kendari bersama sejumlah pejabat lainnya. Hadir pula Direktur Eksekutif APEKSI, Alus Trustam, Wali Kota Makassar Munafir Arifudin, tim Direktorat APEKSI, Co-Founder Binar Academy, serta perwakilan dari Sekda, BKD, dan Bappeda berbagai kota.
Dalam sambutannya, Alus Trustam menegaskan pentingnya kesiapan ASN dalam memahami dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara bertanggung jawab. Menurutnya, di tengah derasnya arus digitalisasi, ASN harus mampu menjadi penggerak transformasi pemerintahan yang cerdas dan adaptif.
“Jangan sampai pemerintah kota justru tertinggal dalam memanfaatkan teknologi yang sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat,” ujar Alus.
Ia juga mengingatkan bahwa AI memiliki dua sisi: di satu sisi dapat meningkatkan efisiensi layanan publik, namun di sisi lain berisiko disalahgunakan, seperti dalam kasus pemalsuan wawancara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Webinar ini diharapkan dapat membuka wawasan ASN tentang tantangan dan peluang dalam pemanfaatan teknologi AI, serta mendorong pemerintahan berbasis data dan teknologi yang etis, efisien, dan inklusif. (Adm)
 dalam menghadapi era digital dengan berpartisipasi dalam webinar nasional bertema "Penguatan Peran ASN dalam Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Artificial Intelligence (AI)" yang digelar pada Selasa, (24/6/2025).){kind=link}