Buton Tengah, PancanaNews.com – Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si, menjadi satu-satunya kepala daerah dari Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengikuti retret gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan diikuti oleh 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka diberangkatkan dari Kantor Kemendagri Jakarta, Minggu pagi (22/6/2025), usai apel pembekalan oleh Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, dan melanjutkan perjalanan menggunakan kereta cepat Whoosh menuju kampus IPDN.
Dr. Azhari tergabung dalam gelombang kedua karena proses pelantikannya sebagai Bupati Buton Tengah baru dapat dilakukan setelah melewati tahapan sengketa Pilkada dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kehadiran saya dalam kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab sebagai kepala daerah untuk memahami lebih dalam peran dan tanggung jawab, serta membangun sinergi dengan sesama pemimpin daerah,” ujar Azhari.
Retret ini menjadi forum strategis bagi kepala daerah untuk memperkuat disiplin kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan semangat kolaborasi lintas wilayah. Materi yang diberikan meliputi pemahaman tugas pokok kepala daerah, nilai-nilai Astacita, serta isu-isu penting seperti pemberantasan korupsi dan nasionalisme, dengan dukungan materi dari Lemhannas RI.
Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membentuk pola pikir kepala daerah yang lebih menyatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Setiap daerah tidak bisa berdiri sendiri. Keberhasilan daerah adalah bagian dari keberhasilan nasional,” tegas Tomsi.
Partisipasi Azhari di forum ini menjadi simbol kesiapan Buton Tengah menghadirkan tata kelola pemerintahan yang disiplin, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan nasional, sekaligus mencerminkan komitmennya sebagai pemimpin daerah yang siap berkontribusi lebih luas. (Adm)