Rabu, Oktober 8, 2025
Google search engine
spot_img

Bau-Bau Melaju Pesat, Wagub Sultra Fokus Bangun Ekosistem Wisata Terintegrasi

Bau-Bau, PancanaNews.com– Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Wagub Sultra) Ir. Hugua, M.Ling, menegaskan komitmennya menjadikan Kota Bau-Bau sebagai pusat pertumbuhan pariwisata Kepulauan Buton.

Komitmen itu disampaikan dalam audiensi bersama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan para pelaku industri pariwisata, Sabtu malam (9/8/2025), di Hotel Zenith Bau-Bau.

Di hadapan peserta, Hugua mengungkapkan bahwa hambatan terbesar pariwisata Bau-Bau bukanlah infrastruktur, melainkan ketidakmampuan memanfaatkan peluang akses transportasi yang kini semakin mudah.

“Saat ini cara masuk ke Bau-Bau sudah jauh lebih mudah dan murah. Maskapai dengan pesawat berbadan legal sudah melayani rute ini dengan harga tiket terjangkau, sekitar satu jutaan ke bawah. Ini modal awal yang selama ini kita harapkan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti modal sejarah dan budaya yang dimiliki Bau-Bau. Keraton Buton warisan abad ke-18 disebutnya sebagai aset yang tak ternilai dan tidak mungkin diciptakan kembali. “Keraton Buton adalah simbol dan kekayaan budaya yang menjadi identitas Kota Bau-Bau. Kemajuan kota ini akan menjadi tolok ukur bagi seluruh kawasan kepulauan,” tambahnya.

Menurut Wagub, posisi Bau-Bau sangat strategis sebagai ekasentrum perkembangan pariwisata yang mampu mendorong pertumbuhan daerah-daerah sekitarnya. Untuk itu, ia mendorong kolaborasi erat antara pemerintah kota, kabupaten tetangga, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam membangun kawasan ini sebagai destinasi unggulan.

Hugua mengingatkan bahwa keberhasilan pariwisata tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik atau pelatihan SDM.

“Tidak cukup hanya menyiapkan SDM atau membangun infrastruktur tanpa mendatangkan wisatawan. Kalau turis tidak datang, pelatihan tidak bermanfaat, hotel tidak terpakai, dan fasilitas tidak dimanfaatkan. Kuncinya adalah kebersamaan dalam membangun,” tegasnya.

Ia juga mendorong adanya dialog berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menyamakan visi pengembangan pariwisata. Sinergi inilah, menurutnya, yang akan menjadi fondasi kuat dalam menjadikan Bau-Bau sebagai lokomotif wisata Kepulauan Buton.

Audiensi tersebut menjadi forum strategis merumuskan langkah konkret untuk mengangkat Bau-Bau ke panggung wisata nasional, dengan harapan geliatnya mampu menggerakkan ekonomi dan memperkuat identitas budaya seluruh Kepulauan Buton. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga