Baubau, PancanaNews.com– Pemerintah Kota Baubau terus mengupayakan peningkatan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pemanfaatan teknologi bisnis.
Upaya ini diwujudkan dengan pelatihan teknologi bisnis yang digelar di Hotel Mira, Jumat (26/9/2025), sebagai langkah strategis untuk mendorong pelaku UMKM mengenali potensi dan kekayaan lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Wali Kota Baubau melalui Asisten III Setda, La Ode Darus Salam, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran pelaku UMKM untuk memanfaatkan keunikan daerah sebagai nilai jual produk. Ia menilai setiap kecamatan di Baubau memiliki karakteristik dan kekhasan tersendiri yang dapat diolah menjadi peluang usaha.
“Baubau memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan karena masing-masing wilayah memiliki keunikan. Kami berharap pelatihan ini dapat memacu peningkatan status pelaku ekonomi mikro agar naik kelas menjadi usaha kecil menengah,” ujarnya.
Darus Salam juga menyebut keberadaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai fasilitas penting bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pendampingan, bimbingan, dan informasi terkait pengembangan usaha.
PLUT diharapkan menjadi pusat konsultasi dan pembelajaran bagi pengusaha lokal yang ingin memperkuat kualitas produk maupun jaringan pemasaran.
“Atas nama Pemkot Baubau, kami mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Kementerian UMKM Republik Indonesia beserta tim yang hadir. Materi yang diberikan hari ini diyakini akan sangat bermanfaat bagi kemajuan UMKM di Kota Baubau,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, Pemkot Baubau berharap lahir produk-produk inovatif berbasis sumber daya lokal yang tidak hanya mencerminkan identitas daerah, tetapi juga memiliki daya saing tinggi di tingkat regional dan nasional. (Adm)