Minggu, Agustus 17, 2025
Google search engine
spot_img

Bendahara NasDem Bantah OTT Bupati Koltim: Abdul Azis Hadir di Rakernas Makassar

Makassar, PancanaNews.com– Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah dengan tegas kabar penangkapan Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT).

Bantahan itu disampaikan langsung saat konferensi pers di sela kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/8/2025).

“Itu yang dinamai oleh KPK sebagai OTT. Tapi, berita yang disampaikan Pak Johanis Tanak tidak benar. Abdul Azis ada di sebelah saya dan sedang mengikuti Rakernas Partai NasDem di Makassar,” kata Sahroni kepada wartawan.

Sahroni mengaku kaget saat mendengar kabar penangkapan Abdul Azis. Informasi yang tersebar menyebutkan bahwa Bupati Koltim ditangkap di sebuah restoran, padahal yang bersangkutan disebutnya tengah mengikuti rangkaian agenda resmi partai di Makassar.

“Saya juga kaget, baru sampai di Makassar kalau ada berita ditangkap di salah satu restoran,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sahroni menyatakan pihaknya tetap menghormati proses hukum yang berjalan. Namun, ia menyesalkan narasi pemberitaan yang dinilainya tidak sesuai dengan fakta dan berpotensi mencemarkan nama baik kader partai.

“Kami menghormati hukum dan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Tapi kalau sudah memberitakan hal yang tidak ada, menjadi seolah-olah ada, itu patut dipertanyakan. Jangan sampai proses hukum dijadikan drama,” jelasnya.

Menurutnya, kabar OTT terhadap Abdul Azis justru membingungkan publik karena menyajikan dua versi berbeda: satu menyebut penangkapan, sementara fakta di lapangan menunjukkan Abdul Azis sedang berada di forum resmi partai.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membenarkan adanya operasi OTT di Kabupaten Kolaka Timur. Namun, ia belum mengungkap secara rinci siapa pihak yang diamankan dan bagaimana kaitannya dengan kepala daerah setempat.

“Benar Koltim,” jawab Johanis singkat saat dikonfirmasi wartawan.

Dari informasi yang dihimpun, KPK menyegel beberapa ruangan di kantor Pemerintah Kabupaten Koltim, termasuk ruang Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa ruangan di Dinas PUPR.

Penyegelan ini diduga berkaitan dengan pengembangan kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani lembaga anti-rasuah tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak KPK mengenai status Abdul Azis dalam operasi tersebut.

Sementara itu, aktivitas Rakernas Partai NasDem di Makassar dilaporkan tetap berlangsung dengan kehadiran sejumlah pengurus dan kepala daerah yang merupakan kader partai, termasuk Abdul Azis. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga