Bombana, PancanaNews.com– Pemerintah Kabupaten Bombana terus memperkuat sektor pertanian sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani, yang dilaksanakan pada Senin, (14/7/2025).
Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional Astacita Swasembada Pangan yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, dengan tujuan mendorong modernisasi sektor pertanian serta meningkatkan produktivitas para petani di seluruh Indonesia.
Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada sejumlah kelompok tani. Penyerahan ini turut disaksikan oleh anggota DPRD Bombana, jajaran Forkopimda, serta kepala perangkat daerah terkait.
Adapun jenis alsintan yang disalurkan meliputi:
- 5 unit traktor roda 4
- 3 unit combine harvester
- 1 unit rotavator
Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa seluruh bantuan tersebut diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya terhadap oknum yang berusaha mengambil keuntungan dari penyaluran bantuan tersebut.
“Pemberian alsintan ini tidak akan dikenai biaya satu sen pun. Kalau ada oknum yang datang menjanjikan alat baik dalam bentuk barang ataupun uang, saya pastikan bantuannya akan saya cabut,” tegas Burhanuddin dengan nada serius.
Sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi, Bupati juga menginstruksikan Dinas Pertanian untuk melakukan pencatatan hasil produksi secara berkala, setiap enam bulan. Langkah ini dinilai penting untuk mengukur efektivitas program bantuan dalam meningkatkan hasil panen.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar berdampak. Oleh karena itu, hasil panen akan kami evaluasi setiap enam bulan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pemkab Bombana juga tengah menyiapkan pembukaan lahan sawah baru seluas sekitar 750 hektar sebagai bagian dari strategi memperluas cakupan pertanian dan mendukung target swasembada pangan nasional.
“Program ini tidak bisa dijalankan sendiri. Kami butuh kolaborasi masyarakat, DPRD, dan seluruh elemen Forkopimda agar swasembada pangan dapat tercapai,” kata Bupati menutup sambutannya.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Bombana berharap petani dapat meningkatkan kesejahteraan, produksi pertanian semakin optimal, dan daerah menjadi lebih tangguh dalam menghadapi ancaman krisis pangan di masa depan. (Adm)
