Kolaka Utara, PancanaNews.com– Dalam momentum peringatan Hari Cokelat Sedunia, Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nurrahman Umar, MH, menegaskan bahwa kakao bukan hanya komoditas pertanian biasa, tetapi merupakan bagian penting dari masa depan ekonomi daerah.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan bertema “Manisnya Masa Depan Kakao, Semanis Rasanya” yang digelar di Kecamatan Ranteangin, Senin (7/7/2025), sekaligus merayakan ulang tahun ke-25 PT Syngenta Indonesia.
“Kakao bukan hanya soal produksi, tapi masa depan ekonomi rakyat Kolaka Utara. Kita harus membangunnya dengan kesungguhan, bukan hanya sebagai proyek sesaat,” ujar Bupati.
Menurutnya, pembangunan sejati bukan hanya terlihat dari infrastruktur yang megah, tapi dari kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka secara layak. Karena itu, pemerintah daerah serius menjalankan program revitalisasi kakao sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
“Kalau rakyat masih susah membeli beras dan lauk, maka pembangunan itu belum berhasil. Kita tidak boleh tertipu dengan bangunan fisik. Kakao adalah jalan kita menuju kesejahteraan,” tegasnya.
Bupati juga menyebut bahwa Kolaka Utara adalah satu-satunya daerah di Sultra yang secara konsisten mengalokasikan anggaran nyata untuk program revitalisasi kakao. Komitmen itu, katanya, bukan sekadar imbauan di atas kertas.
“Banyak yang menyuruh petani menanam, tapi tak siapkan anggarannya. Kolaka Utara tidak seperti itu. Kita konsisten dan serius,” tambahnya.
Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia, Eryanto, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus mendukung petani kakao Kolaka Utara dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas panen.
Ia juga menekankan bahwa kakao Indonesia memiliki daya saing global yang terus meningkat.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penanaman pohon kakao secara simbolis, pembagian tas sekolah untuk 500 siswa SD dan SMP, serta peluncuran “Buku Sakti Kakao” sebagai panduan teknis bagi petani.
Kepala Dinas Pendidikan Kolaka Utara, M. Idrus, turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Syngenta dan dinasnya, khususnya dalam mendukung dunia pendidikan melalui bantuan perlengkapan sekolah.
Di akhir kegiatan, Bupati mengajak semua pihak untuk memperbarui komitmen bersama dalam menjadikan kakao bukan hanya sebagai sumber pendapatan, tetapi sebagai identitas dan kebanggaan masyarakat Kolaka Utara. (Adm)