Minggu, Agustus 17, 2025
Google search engine
spot_img

Cabai di Tangan Ibu PKK: Gerakan Serentak Bombana Menuju Ketahanan Pangan

Bombana, PancanaNews.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana menunjukkan peran nyata dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dengan mengikuti Launching Gerakan Penanaman Cabai Serentak se-Sulawesi Tenggara, Selasa (16/7/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti serentak oleh TP PKK dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

Di Bombana, kegiatan dipusatkan di Kebun PKK Kabupaten dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, bersama Plh. Sekretaris Daerah Ir. Rusdiamin, para kepala perangkat daerah, penyuluh pertanian, dan anggota TP PKK.

Gerakan ini bukan sekadar simbolik. Para peserta langsung menanam bibit cabai rawit di lahan yang tersedia, sekaligus mengikuti penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri dan produktif.

Plh. Sekda, Ir. Rusdiamin, dalam sambutannya menegaskan bahwa cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap memicu inflasi karena tingginya fluktuasi harga.

Untuk itu, penanaman cabai secara mandiri menjadi strategi penting dalam menghadapi ancaman krisis pangan dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

“Cabai adalah komoditas sederhana, tetapi punya dampak besar. Dengan menanam di pekarangan sendiri, kita tidak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga mendukung kestabilan harga di daerah,” ujarnya.

Ia juga mendorong seluruh kecamatan di Bombana untuk menindaklanjuti gerakan ini di tingkat desa dan RT, dengan melibatkan masyarakat secara luas.

Sementara itu, secara daring, TP PKK Bombana mengikuti pembukaan resmi kegiatan yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Nila Hapsari Sumangerukka.

Dalam arahannya, Arinta mengajak seluruh kader PKK untuk menjadi motor penggerak ketahanan pangan berbasis rumah tangga.

Gerakan tanam cabai ini diharapkan menjadi awal dari perubahan pola pikir masyarakat terhadap pemanfaatan lahan kosong. Dari tangan para ibu PKK, semangat bercocok tanam di pekarangan bisa menjadi gerakan kolektif menuju kemandirian pangan dan penguatan ekonomi keluarga. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga