Rabu, Oktober 8, 2025
Google search engine
spot_img

Dinas Kesehatan Kendari Gencarkan Kampanye PrEP untuk Tekan Laju HIV

Kendari, PancanaNews.com– Dinas Kesehatan Kota Kendari terus memperkuat langkah pencegahan HIV dengan menggelar kampanye dan sosialisasi terkait penggunaan PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis), sebuah metode pencegahan HIV bagi individu berisiko tinggi namun belum terinfeksi.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Plaza Inn Kendari dan diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari perwakilan komunitas, mahasiswa, media, hingga pemangku kepentingan yang selama ini aktif dalam penanggulangan HIV/AIDS, Kamis (17/7/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Hasria, SKM., M.AP, mengungkapkan bahwa kasus HIV di Kota Kendari menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dalam tiga tahun terakhir.

“Tahun 2022 ditemukan 290 kasus, 2023 naik menjadi 321 kasus, dan 2024 tercatat 311 kasus. Hingga Juni 2025, sudah ada 131 kasus baru,” paparnya.

Secara kumulatif, hingga Mei 2025, total kasus HIV yang terdata di Kota Kendari mencapai 2.023 kasus.

Menyikapi hal ini, Hasria menekankan bahwa HIV bukan semata persoalan kesehatan, melainkan isu lintas sektor yang menyangkut keberlangsungan pembangunan sumber daya manusia.

“Pencegahan HIV adalah tanggung jawab bersama. Kita butuh sinergi semua pihak – pemerintah, komunitas, media, bahkan sektor swasta – untuk melindungi generasi masa depan,” tegasnya.

Salah satu terobosan penting yang tengah didorong adalah pemanfaatan PrEP. Di Kota Kendari, program PrEP mulai dijalankan sejak Juni 2024, dan hingga pertengahan 2025 telah menjangkau 344 orang.

Hasria berharap melalui sosialisasi ini, pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap metode pencegahan ini akan semakin meningkat, sekaligus meminimalisir stigma terhadap pengguna layanan HIV.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Ellfi, SKM., M.Kes, menyampaikan bahwa kampanye ini juga merupakan bagian dari gerakan global dalam menekan epidemi HIV melalui edukasi, akses layanan, dan perluasan cakupan pencegahan.

“PrEP adalah bentuk inovasi pelayanan kesehatan yang sangat efektif, dan kita ingin masyarakat tahu bahwa ini aman, legal, dan bisa menyelamatkan nyawa,” jelas Ellfi.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Dinkes Kota Kendari dalam melibatkan semua unsur masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaran HIV demi masa depan yang lebih sehat dan berdaya. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga