Baubau, PancanaNews.com– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau membentuk Tim Terpadu untuk memperkuat pembinaan dan pengawasan pengelolaan lingkungan hidup.
Tim ini resmi bergerak mulai 25 Agustus hingga 25 September 2025, melibatkan personel dari empat bidang DLH yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DLH.
Plt Kepala DLH Baubau, Amiruddin, S.Kel., M.Si, menegaskan pola baru ini berbeda dari sebelumnya yang dilakukan secara parsial. Dengan model terpadu, pengawasan diharapkan lebih efektif, efisien, dan menyeluruh.
“Tujuan utama kami bukan mencari kesalahan, melainkan memastikan pelaku usaha mampu mengelola lingkungan sesuai standar agar tidak menimbulkan dampak negatif,” ujarnya, Rabu (27/8/2025)
Sementara itu, Ketua Tim Terpadu, Maruji, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pengawasan difokuskan pada kepatuhan perizinan lingkungan, pengelolaan limbah cair dan B3, pengelolaan sampah domestik, pencemaran udara, hingga kebisingan.
Adapun sasarannya mencakup pelaku usaha maupun instansi pemerintah dengan potensi dampak lingkungan kategori sedang hingga tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, tim telah melakukan pembinaan pada lima lokasi, termasuk dua puskesmas serta tiga usaha swasta produksi tahu dan tempe.
Dengan pola ini, DLH berharap terwujud sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan menuju Baubau sebagai kota berkelanjutan. (Adm)
 Kota Baubau membentuk Tim Terpadu untuk memperkuat pembinaan dan pengawasan pengelolaan lingkungan hidup.){kind=link}