Konawe Selatan, PancanaNews.com – Setelah dua hari pencarian intensif, R (40), nelayan asal Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari ikan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (13/7/2025).
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, dalam keterangannya menyampaikan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 09.35 Wita oleh tim SAR gabungan di Perairan Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan.
“Korban ditemukan pada kedalaman delapan meter, sekitar 45 meter arah timur laut dari titik terakhir korban terlihat atau LKP,” jelas Amiruddin.
Setelah berhasil dievakuasi ke permukaan, jenazah korban langsung dibawa menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian yang melibatkan unsur Basarnas, TNI/Polri, dan masyarakat setempat secara resmi dinyatakan ditutup. Seluruh personel yang terlibat telah kembali ke satuan masing-masing.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Sabtu malam (12/7/2025) setelah turun mencari ikan sekitar pukul 19.00 Wita.
Seorang rekannya mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong, namun saat dilakukan pencarian, korban sudah tidak terlihat. Di lokasi kejadian hanya ditemukan alat milik korban berupa tombak dan senter.
Basarnas mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu memperhatikan keselamatan saat melaut, termasuk menggunakan alat pelindung diri dan memastikan kondisi cuaca sebelum turun ke perairan. (Adm)