Minggu, Agustus 17, 2025
Google search engine
spot_img

Evakuasi Dramatis ABK di Konawe, Ditemukan Tewas di Dalam Palka Kapal

Konawe, PancanaNews.com– Peristiwa tragis terjadi di kawasan jeti Pelabuhan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Senin (14/7/2025).

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan meninggal dunia setelah terjebak di dalam manhole palka kapal saat proses perawatan berlangsung.

Korban diketahui bernama Uyo (51), warga Purwakarta, Jawa Barat, yang bekerja sebagai Bosun (Mandor Kapal) di MV. Patria Nawasena 2, kapal yang saat itu tengah bersandar di Pelabuhan Morosi.

Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, mengatakan pihaknya menerima laporan kondisi membahayakan manusia dari Nakhoda kapal, Capt Agung Laks, pada pukul 10.50 Wita.

“Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari langsung diberangkatkan pukul 11.07 Wita ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 82 kilometer,” ujar Amiruddin.

Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita. Setelah berkoordinasi dengan pihak kapal, tim melakukan pengecekan menggunakan gas detektor dan mempersiapkan peralatan confined space rescue, karena lokasi terjebaknya korban merupakan ruang terbatas yang berisiko tinggi.

“Pada pukul 13.40 Wita, petugas kami turun ke dalam manhole dengan menggunakan SCBA (Self Contained Breathing Apparatus). Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” jelas Amiruddin.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak kapal untuk dibawa ke RS Bhayangkara Kendari guna penanganan lebih lanjut.

Dari keterangan para awak kapal, insiden pertama kali diketahui sekitar pukul 06.19 Wita. Manhole tersebut sebelumnya digunakan untuk pekerjaan pengecatan dan perawatan.

Namun, karena adanya potensi gas berbahaya, tidak ada kru kapal yang berani turun untuk mengevakuasi korban tanpa bantuan khusus.

“Kami khawatir ada gas beracun di dalam. Maka dari itu, tim evakuasi khusus diminta untuk turun,” terang salah satu rekan korban.

Setelah proses evakuasi selesai, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya prosedur keselamatan kerja di ruang terbatas, khususnya di lingkungan maritim yang berisiko tinggi. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga