Senin, Agustus 18, 2025
Google search engine
spot_img

Genangan Air Ancam Permukiman di Kusambi, Pemda Mubar Bahas Penanganan

Muna Barat, PancanaNews.com– Genangan air yang merendam 13 rumah warga di Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama empat hari berturut-turut sejak Jumat (4/7/2025) menyebabkan sejumlah rumah tergenang hingga memaksa sebagian warga mengungsi.

Pemkab Mubar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap tiga keluarga yang rumahnya paling terdampak. Sementara sebagian warga lainnya memilih bertahan meski kondisi rumah masih digenangi air.

“Tadi malam kami sudah evakuasi tiga keluarga karena air di kolong rumah cukup dalam dan membahayakan,” ujar Kepala BPBD Mubar, Karimin, Senin (7/7/2025).

Saat ini BPBD Mubar masih melakukan identifikasi dan pendataan dampak genangan, termasuk jumlah rumah terdampak dan potensi penyebab banjir. Data awal ini akan menjadi dasar pembahasan dalam forum rapat lintas instansi yang digelar sore ini.

“Langkah saya baru sebatas identifikasi. Setelah data lengkap, baru akan kami bawa ke rapat bersama dinas terkait,” jelas Karimin.

Sebagai bagian dari penanganan jangka panjang, Pemda Mubar mewacanakan pembangunan embung di sekitar lokasi terdampak. Namun rencana ini masih terganjal ketersediaan lahan. Alternatif lain yang tengah dipertimbangkan adalah pembukaan jalur pembuangan air dan penggalian saluran drainase baru.

“Beberapa langkah ini coba kita tawarkan. Bisa jadi kita buat embung, tetapi lahannya belum kita dapatkan. Kita juga akan melakukan penggalian saluran drainase,” terangnya.

Sebelumnya, Pemda sempat melakukan penyedotan air menggunakan mobil pemadam kebakaran. Namun, genangan kembali muncul tak lama setelahnya. Warga menduga ada mata air bawah tanah yang memicu genangan, selain curah hujan yang tinggi.

Pemkab Mubar menegaskan komitmennya untuk segera menuntaskan persoalan ini secara bertahap. Rapat koordinasi lanjutan bersama Dinas PUPR dan OPD terkait diharapkan mampu menghasilkan keputusan teknis untuk solusi jangka pendek maupun jangka panjang. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga