Minggu, Agustus 17, 2025
Google search engine
spot_img

Gubernur Sultra Bangga Desa Napa Jadi Percontohan Nasional Koperasi Merah Putih

Buton Tengah, PancanaNews.com– Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyampaikan rasa bangga atas ditetapkannya Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah sebagai salah satu dari 108 koperasi mockup nasional dalam peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) yang digelar serentak secara nasional pada Senin, 21 Juli 2025.

Mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Desa Napa, Gubernur Andi Sumangerukka menyatakan bahwa kepercayaan pemerintah pusat kepada Sulawesi Tenggara merupakan bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam mengembangkan ekonomi rakyat berbasis desa.

“Kami bangga Desa Napa menjadi bagian dari peluncuran nasional ini. Ini membuktikan bahwa Sultra siap menjadi pelopor kebangkitan ekonomi desa melalui koperasi,” ujar Gubernur saat dikonfirmasi langsung

Acara peluncuran koperasi yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini, menjadi bagian dari implementasi Asta Cita ke-6: menggerakkan ekonomi lokal untuk memberantas kemiskinan dari akar.

Presiden menekan tombol sirine secara daring sebagai tanda peresmian nasional, dan menyampaikan bahwa koperasi adalah wujud gotong royong dan kemandirian ekonomi bangsa.

Dalam laporan kegiatan, Gubernur Sultra mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah berhasil membentuk 2.285 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar merata di seluruh wilayah Sultra, angka yang mencerminkan 100 persen capaian target nasional.

“Ini adalah hasil kerja kolektif seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sultra. Kita serius mewujudkan koperasi sebagai soko guru ekonomi desa,” tegasnya.

Selain mengikuti peluncuran secara daring, Gubernur juga meresmikan langsung Kantor Koperasi Merah Putih Desa Napa melalui prosesi penandatanganan prasasti.

Ia menyebut bahwa koperasi ini telah resmi terbentuk sejak 19 Mei 2025, memiliki 50 anggota aktif, dan telah menjalankan berbagai layanan seperti transaksi pembayaran listrik, penjualan LPG, pupuk, serta kerja sama distribusi dengan Bulog dan BRILink.

Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan optimisme bahwa koperasi akan menjadi penggerak roda ekonomi baru di desa-desa Sultra, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Kami menargetkan perputaran ekonomi koperasi bisa mencapai hingga Rp5 miliar per bulan. Potensi Buton Tengah sangat besar, dari rumput laut, ikan teri, hingga lobster. Ini harus dimanfaatkan,” tandasnya.

Dalam peluncuran tersebut, Gubernur turut didampingi oleh Ketua DPRD Sultra, Forkopimda Provinsi, Bupati Buton Tengah, Ketua DPRD Buteng, Forkopimda Buteng, Kepala OPD provinsi, serta lebih dari seribu peserta yang hadir langsung di Desa Napa. Sementara 17 kabupaten/kota lain di Sultra mengikuti kegiatan ini secara daring.

Gubernur menutup pernyataannya dengan harapan besar agar koperasi menjadi wajah baru ekonomi desa.

“Kita ingin menghapus citra lama koperasi yang pasif. Sekarang saatnya koperasi menjadi pusat pertumbuhan, bukan hanya pelengkap,” tegasnya. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga