Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sultra Tahun 2025–2029.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah persetujuan bersama dalam Rapat Paripurna DPRD Sultra yang digelar di Gedung DPRD Provinsi, Selasa malam (22/7/2025).
Hadir langsung dalam rapat tersebut Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, didampingi Ketua dan Wakil Ketua DPRD, anggota legislatif, unsur Forkopimda, serta para pejabat lingkup Pemprov dan perwakilan instansi vertikal.
Rapat dimulai dengan penyampaian laporan hasil pembahasan gabungan komisi DPRD oleh Rosni, S.E., yang menjelaskan bahwa dokumen RPJMD telah melalui proses panjang, mulai dari tahap teknokratik, Musrenbang, hingga pembahasan intensif bersama DPRD.
“Materi RPJMD telah kami bahas secara mendalam melalui forum gabungan komisi, dengan pendekatan yang produktif dan penuh semangat kebersamaan. Semua fraksi DPRD menerima rancangan ini dengan beberapa catatan penyempurnaan,” jelas Rosni.
Sementara itu, Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas kerja sama dan komitmen dalam menyelesaikan dokumen RPJMD secara demokratis dan konstruktif.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan atas dukungan dan kontribusinya dalam pembahasan RPJMD ini,” ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 disusun dengan memperhatikan prioritas pembangunan nasional, potensi daerah, dan aspirasi masyarakat. Dokumen ini akan menjadi pedoman arah pembangunan lima tahun ke depan.
“Kami berharap Ranperda ini segera dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan ditetapkan menjadi Perda, agar seluruh OPD dapat mengacu padanya dalam menyusun Renstra, RKPD, hingga APBD yang aplikatif dan terukur,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus bersinergi menyukseskan visi pembangunan daerah.
“Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan dalam melaksanakan RPJMD ini untuk mewujudkan Sultra yang lebih maju, aman, sejahtera, dan religius,” pungkasnya. (Adm)
 resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sultra Tahun 2025–2029.){kind=link}