Kendari, PancanaNews.com– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sultra dalam rangka penyerahan dokumen dan penyampaian penjelasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sultra Tahun 2025–2029. Rapat tersebut digelar di ruang sidang utama DPRD Sultra, Selasa (15/7/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas dukungan dan kerja sama selama proses penyusunan dokumen RPJMD yang telah melewati sejumlah tahapan, termasuk konsultasi rancangan awal bersama legislatif pada bulan Mei lalu.
“RPJMD ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang mencerminkan sinergi antara aspirasi masyarakat, kebijakan nasional, dan potensi daerah Sulawesi Tenggara,” kata Andi Sumangerukka.
Lebih lanjut, Gubernur memaparkan empat fokus utama yang menjadi prioritas pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, yaitu:
- Aspek Pendidikan, untuk mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia;
- Aspek Kesehatan, guna menjamin pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas;
- Aspek Agromaritim dan Ketahanan Pangan, sebagai penggerak ekonomi berbasis potensi lokal;
- Aspek Infrastruktur, yang diarahkan untuk memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan wilayah.
Selain empat prioritas utama tersebut, Pemprov Sultra tetap memberikan perhatian terhadap penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM dan optimalisasi potensi ekonomi lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan berpenghasilan rendah.
Gubernur juga mengingatkan seluruh Kepala Perangkat Daerah agar mengikuti setiap tahapan pembahasan RPJMD secara langsung dan tidak diwakilkan.
Menurutnya, keterlibatan penuh jajaran perangkat daerah menjadi kunci dalam memastikan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
“Saya minta semua Kepala Perangkat Daerah hadir langsung. Ini adalah dokumen yang akan menjadi dasar arah pembangunan Sultra lima tahun ke depan,” tegasnya.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, pejabat tinggi lingkup Pemprov Sultra, pimpinan instansi vertikal serta BUMN/BUMD, dan perwakilan media massa. (Adm)