Baubau, PancanaNews.com – Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Baubau dalam menegakkan aturan, termasuk terkait penertiban kegiatan joget yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Pernyataan ini disampaikan saat upacara Hari Kesadaran Nasional yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Baubau, Palagimata, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, Pemkot tetap konsisten melaksanakan penertiban terhadap acara-acara joget yang melanggar Surat Edaran (SE) Wali Kota Baubau.
Meski dalam beberapa hari terakhir muncul berbagai tanggapan dari masyarakat, Pemkot tetap pada pendirian untuk menjaga ketertiban umum dan nilai-nilai yang berlaku di daerah.
“Kita tidak boleh kalah. Mari, Bapak dan Ibu, kita tegakkan peraturan-peraturan untuk melindungi masyarakat dan daerah kita. Cara yang kita lakukan adalah bekerja sesuai tupoksi masing-masing,” tegas Hamsinah Bolu di hadapan para ASN.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh aparatur sipil negara, baik ASN maupun non-ASN, memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat.
Namun, tidak semua aspirasi masyarakat harus dituruti begitu saja. Pemerintah hadir untuk menyeleksi dan menyaring aspirasi mana yang perlu dilaksanakan dan mana yang bertentangan dengan aturan atau norma yang berlaku.
Hamsinah Bolu juga menyoroti kurangnya keterlibatan ASN dalam menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah daerah melalui media sosial.
Ia mendorong agar setiap OPD, camat, hingga lurah, aktif membagikan program dan kebijakan yang telah dibuat, sehingga masyarakat lebih memahami arah pembangunan daerah.
“Saya lihat masih banyak OPD yang memposting kebijakan di media sosial, tapi tidak mendapat dukungan dari ASN lainnya. Padahal, ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk menyebarluaskan kebijakan pemerintah,” ungkapnya.
Ia berharap, momentum Hari Kesadaran Nasional dapat dimanfaatkan untuk merefleksikan tanggung jawab ASN sebagai pelayan publik. Profesionalisme, semangat belajar, dan peningkatan kapasitas individu harus terus dijaga.
Di akhir arahannya, Hamsinah Bolu juga menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Batalyon baru TNI di Baubau yang diberi nama Batalyon 823/Raja Wakaaka, sebuah nama yang berasal dari tokoh sejarah lokal Baubau.
Ia berharap kehadiran satuan militer ini dapat memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membina karakter anak-anak muda serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme di tengah masyarakat.
“Ini bagian dari kebanggaan kita bersama. Saya berharap kerja sama yang selama ini terjalin di tingkat pimpinan bisa terus diperluas untuk kepentingan daerah,” tutupnya. (Adm)
