Minggu, Agustus 17, 2025
Google search engine
spot_img

Hari Koperasi Nasional ke-78, Sekda Konsel Dorong Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Rakyat

Konawe Selatan, PancanaNews.com -Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 pada Senin, (14/7/2025), di halaman Kantor Bupati.

Mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, peringatan ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran strategis koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat.

Upacara dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Selatan, Hj. ST Chadidjah, S.Sos., M.Si., yang dalam amanatnya menekankan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan simbol demokrasi ekonomi yang mampu menghadirkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan.

“Koperasi adalah milik bersama. Dari kita, oleh kita, untuk kita. Prinsip one man one vote yang dipegang teguh koperasi menjadi cerminan nyata demokrasi ekonomi,” ujar Sekda saat membacakan sambutan tertulis Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa hingga tahun 2024, terdapat lebih dari 131 ribu koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota di seluruh Indonesia.

Koperasi juga mencatat kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dengan menyumbang sekitar Rp214 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Pemerintah pusat pun telah menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat peran koperasi melalui Instruksi Presiden dan Keppres Nomor 9 Tahun 2025, yang mendorong pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Target 80.000 koperasi desa bahkan disebut sudah terlampaui melalui musyawarah desa khusus di seluruh penjuru negeri.

“Koperasi desa kini lebih dari sekadar tempat simpan pinjam. Ia bisa punya gerai sembako, gudang panen, bahkan jadi pusat distribusi barang subsidi. Ini yang membuat manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Sekda Chadidjah.

Ia juga mendorong koperasi untuk terus beradaptasi dengan zaman – menjadi lebih inovatif, profesional, dan akuntabel, sekaligus menarik generasi muda untuk terlibat aktif. “Koperasi bukan barang lama yang usang. Ia adalah ruang baru untuk belajar, berkarya, dan membangun bangsa.”

Menutup sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh penggerak koperasi yang selama ini telah menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan.

“Kita tidak bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan meninggalkan rakyat kecil. Kita butuh koperasi yang kuat dan mengakar di desa-desa. Melalui koperasi, petani kecil bisa menjual hasil panen dengan harga layak dan tidak lagi tergantung tengkulak,” pungkasnya.

Usai upacara, Sekda ST Chadidjah bersama Kepala Dinas Koperasi Konsel dan sejumlah kepala OPD melaksanakan prosesi pemotongan tumpeng Koperasi Merah Putih sebagai simbol gotong royong dan semangat membangun daerah menuju Konawe Selatan yang SETARA (Sejahtera, Tangguh, dan Berdaya Saing). (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga