Konawe Selatan, PancanaNews.com– Komitmen Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, terhadap pemerataan akses pendidikan terus diwujudkan secara konkret. Salah satunya melalui program pembagian seragam sekolah gratis kepada siswa-siswi tingkat SD dan SMP di berbagai kecamatan.
Hingga akhir Juli 2025, Pemkab Konawe Selatan telah menyalurkan total 4.700 pasang seragam sekolah secara bertahap di sejumlah wilayah, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar peserta didik. Bupati Irham menyampaikan, tidak boleh ada anak yang terhalang belajar hanya karena tidak memiliki seragam.
“Pemberian seragam sekolah dilakukan secara bertahap, diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memotivasi anak-anak untuk semakin giat belajar,” tegas Irham Kalenggo saat penyaluran seragam di Kantor Camat Konda, Selasa (29/7/2025). “Semua anak harus dapat seragam, tanpa kecuali.”
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 1.720 pasang seragam diserahkan secara simbolis untuk empat kecamatan, masing-masing:
Kecamatan Wolasi: 280 pasang seragam bagi siswa dari 7 desa.
- Kecamatan Konda: 640 pasang seragam untuk siswa dari 16 desa dan 1 kelurahan.
- Kecamatan Ranomeeto Barat: 360 pasang seragam.
- Kecamatan Ranomeeto: 440 pasang seragam.
Sebelumnya, Bupati Irham juga telah menyerahkan 1.600 pasang seragam di tiga kecamatan lainnya, yaitu:
- Sabulakoa: 280 pasang.
- Mowila: 800 pasang.
- Landono: 440 pasang.
Program ini melanjutkan penyaluran sebelumnya oleh Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama, yang telah menyerahkan 1.400 pasang seragam di wilayah Buke, Andoolo, dan Andoolo Barat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekda ST Chadidjah, unsur Forkopimda, Ketua dan Anggota DPRD Konsel, serta para kepala OPD. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya kolaborasi antar instansi dalam mendukung sektor pendidikan.
Bupati Irham menambahkan, penyaluran seragam hanyalah bagian kecil dari strategi besar Pemkab Konsel dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan berkualitas. Pemkab akan terus menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektor untuk mengevaluasi kebutuhan pendidikan dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
“Melalui rakor yang terencana, kita akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, kualitas guru, serta memperkuat kurikulum yang relevan dengan tantangan zaman,” tambah Irham.
Dengan pendekatan bertahap namun menyeluruh, Pemkab Konsel menargetkan seluruh wilayah akan merasakan manfaat program ini, sehingga tak satu pun anak tertinggal dari akses pendidikan yang layak. (Adm)
