Kendari, PancanaNews.com– Kejaksaan Agung Republik Indonesia resmi menunjuk Abdul Qohar sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara yang baru. Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 325 Tahun 2025 yang ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Abdul Qohar sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyidikan di Kejaksaan Agung. Ia menggantikan posisi Kajati Sultra yang selama beberapa bulan terakhir dijabat oleh pelaksana tugas.
Selain penunjukan Kajati baru, sejumlah pejabat strategis di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sultra juga turut mengalami mutasi dan promosi. Di antaranya:
- Anang Supriatna, yang sebelumnya menjabat Wakajati Sultra, kini dipromosikan menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI. Posisinya digantikan oleh Sugiyanta, mantan Koordinator di Jamdatun Kejagung.
- Iwan Catur Karyawan, yang menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sultra, kini dimutasi menjadi Kajari Jakarta Selatan. Posisi Aspidsus kini dijabat oleh Aditia Aelman, eks Kajari Tabalong.
- Ade Hermawan, mantan Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sultra, resmi ditunjuk sebagai Kajari Kota Sukabumi. Ia digantikan oleh Muhammad Ilham, yang sebelumnya bertugas sebagai Kajari Kabupaten Kupang.
Mutasi juga menyasar jabatan struktural penting lainnya, antara lain:
- Edwin Ignatius Beslar, mantan Koordinator Kejati Sultra, kini menjadi Kajari Kepulauan Talaud di Melonguane.
- Adi Imanuel Palebangan, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kejati Sultra, kini menjabat sebagai Kajari Kepulauan Tanimbar di Saumlaki. Posisinya digantikan oleh R. Firmansyah dari Kejati Jawa Tengah.
- A. Faik Wana Hamzah, mantan Koordinator Kejati Sultra, diangkat menjadi Kajari Mamasa.
- Arif Mirra Kanahau, sebelumnya menjabat Kasi Penindakan Pidana Militer (Pidmil) Kejati Maluku, kini naik jabatan menjadi Koordinator Kejati Sultra.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Penkum Kejati Sultra Abdul Rahman membenarkan kabar mutasi dan promosi tersebut.
“Iya benar, bagian dari penyegaran organisasi,” ujarnya singkat pada Kamis (10/7/2025).
Rotasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran struktural di tubuh Kejaksaan demi memperkuat kinerja dan pelayanan publik, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara. (Adm)