Kendari, PancanaNews.com– Bunda PAUD Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., melakukan kunjungan perdana ke TK Negeri 1 Kendari, yang berlokasi di Jalan Torada, Kecamatan Kadia, Senin (25/8/2025).
Kedatangan Bunda PAUD disambut meriah oleh anak-anak TK Negeri 1 Kendari yang menampilkan tarian tradisional Mondotambe, menciptakan suasana penuh keceriaan dan semangat.
Dalam sambutannya, Siska Karina Imran menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momentum awal perannya sebagai Bunda PAUD, yang bertugas memimpin gerakan pendidikan anak usia dini di Kota Kendari.
“Langkah ini bukan hanya penting untuk Kota Kendari, tetapi juga menjadi kebanggaan karena termasuk yang pertama di tingkat nasional,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa peran Bunda PAUD tidak hanya memotivasi tenaga pendidik, tetapi juga menyatukan dukungan orang tua dan masyarakat untuk membangun generasi muda sejak usia dini.
Sementara itu, Wali Kota Kendari hadir pada kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai pondasi dari program wajib belajar 13 tahun yang dicanangkan Presiden.
“Pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA bahkan perguruan tinggi harus ditopang oleh pembelajaran awal yang baik agar anak-anak dapat tumbuh cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” jelasnya.
Wali kota juga menyebutkan bahwa Kota Kendari saat ini memiliki lebih dari 180 lembaga PAUD, yang berperan tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai wadah interaksi sosial bagi anak-anak agar mampu beradaptasi sejak dini dengan lingkungan sekitarnya.
Bunda PAUD juga mengingatkan pentingnya peran guru dalam membimbing anak-anak dengan penuh kasih sayang, memperlakukan setiap murid seperti anak sendiri agar tercipta kedekatan emosional yang memudahkan proses belajar.
Lebih jauh, ia berkomitmen membuka ruang peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan dan rapat kerja, guna memastikan mutu pendidikan anak usia dini di Kota Kendari terus meningkat.
“Guru adalah kunci keberhasilan PAUD. Dengan kedekatan emosional dan kasih sayang, proses belajar akan lebih efektif dan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi cerdas dan berkarakter,” tegasnya. (Adm)
.){kind=link}