Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Kota Kendari secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS) dalam kegiatan Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah Kota Kendari Tahun 2025 yang digelar di Hotel Athaya, Kamis, (3/7/2025)
Pengukuhan Satgas ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sultra, para kepala OPD lingkup Kota Kendari, Kepala Kantor Kemenag, Ketua Baznas, para lurah se-Kota Kendari, serta pejabat lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Asriani Arif, menyebutkan bahwa pembentukan tim ini merupakan langkah konkret Pemkot Kendari untuk menurunkan angka anak tidak sekolah secara signifikan. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan pendekatan berbasis data dalam menangani ATS.
“Kami berharap para lurah sebagai ujung tombak pemerintah dapat berperan aktif dalam mendata dan menjangkau anak-anak yang belum mengakses pendidikan, baik melalui jalur formal maupun nonformal,” kata Asriani.
Sementara itu, Sekda Amir Hasan menegaskan bahwa Satgas ATS ini bukan sekadar tim administratif, tetapi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjamin hak pendidikan setiap anak.
“Pendidikan adalah hak dasar anak-anak kita. Mereka yang tidak mengenyam pendidikan berisiko kehilangan masa depan. Maka dari itu, pembentukan Satgas ini harus menjadi gerakan moral bersama,” ujarnya.
Pembentukan Satgas ini juga menjadi bagian dari implementasi kebijakan nasional yang menempatkan penanganan ATS sebagai prioritas utama di tahun 2025. (Adm)
 Pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS) dalam kegiatan Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah Kota Kendari Tahun 2025 yang digelar di Hotel Athaya, Kamis, (3/7/2025)){kind=link}