Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Kota Kendari terus memantapkan persiapan menuju verifikasi lanjutan penyelenggaraan Kota Sehat tahun 2025.
Rapat sosialisasi dan pemantapan yang dipimpin langsung Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, digelar di Ruang Samaturu Balai Kota Kendari, Selasa (19/8/2025).
Dalam forum ini, jajaran Pemkot Kendari bersama camat, lurah, dan kepala puskesmas membedah capaian sembilan indikator Kota Sehat.
Hasil evaluasi menunjukkan masih terdapat beberapa poin yang perlu diperbaiki, sehingga masukan teknis dari perangkat daerah di lapangan menjadi kunci penyempurnaan sebelum laporan disampaikan ke tingkat pusat.
Wali Kota menegaskan, tidak boleh ada data yang dibuat-buat, seluruhnya harus sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari memiliki 366.454 jiwa penduduk (BPS 2024) dengan luas wilayah 271,76 km² yang terbagi dalam 65 kelurahan.
Dengan visi 2029 menjadi kota layak huni yang maju, berdaya saing, adil, sejahtera, dan berkelanjutan, Pemkot Kendari terus mengupayakan pembangunan yang berpihak pada kualitas hidup masyarakat.
Capaian indikator pembangunan manusia menjadi salah satu modal optimisme. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kendari tahun 2024 tercatat 85,79, tertinggi di Kawasan Indonesia Timur. Angka Harapan Hidup (AHH) juga naik dari 75,34 tahun 2023 menjadi 75,47 pada 2024.
Tren positif ini dianggap sebagai bukti meningkatnya mutu kesehatan, pendidikan, dan daya beli warga, sekaligus penguat langkah Kendari dalam meraih predikat Kota Sehat di tingkat nasional.
