Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Kota Kendari memastikan kesiapan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang akan digelar di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia, termasuk 11 kecamatan di Kota Kendari.
Agenda nasional ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat (29/8/2025) dan dilaksanakan secara terintegrasi melalui telekonferensi sesuai zona waktu.
Rapat persiapan dipimpin Asisten II Setda Kota Kendari, Nismawati, di Ruang Rapat Wakil Wali Kota. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas OPD dan kecamatan agar pelaksanaan GPM berjalan sesuai arahan pusat.
“Gerakan ini adalah instruksi nasional yang wajib kita sukseskan bersama. Karena itu saya minta seluruh perangkat daerah dan kecamatan benar-benar menyiapkan teknis di lapangan agar masyarakat merasakan manfaat pasar murah ini, terutama dalam memperoleh beras dan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Nismawati.
Dalam rapat tersebut, Bulog Kanwil Sultra memastikan ketersediaan pasokan pangan. Untuk Kota Kendari, setiap kecamatan akan mendapat jatah 7 ton beras SPHP, 240 liter minyak goreng, dan 240 kilogram gula pasir.
Seluruh komoditas akan dijual di bawah harga pasar, dengan rincian beras SPHP Rp58.000 per karung (5 kg), gula pasir Rp17.500 per kilogram, dan minyak goreng Rp15.500 per liter.
Bulog menegaskan bahwa kebijakan harga ini ditetapkan agar tetap terjangkau bagi masyarakat, sekaligus menutupi biaya distribusi.
Pemerintah daerah berharap keberadaan GPM mampu membantu menekan gejolak harga di pasaran, menjaga ketersediaan pangan, sekaligus memperkuat daya beli masyarakat.
Rapat persiapan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Inspektorat, Dinas Kominfo, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Satpol PP, Bagian Ekonomi, Bagian Umum, serta seluruh camat se-Kota Kendari.
Dengan kesiapan ini, Pemkot Kendari optimistis pelaksanaan GPM serentak dapat berjalan lancar dan memberi dampak langsung bagi masyarakat, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. (Adm)
 serentak yang akan digelar di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia, termasuk 11 kecamatan di Kota Kendari.){kind=link}