Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Kota Kendari menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui penguatan kerja sama lintas sektor.
Hal ini diwujudkan dalam Rapat Advokasi Program Bangga Kencana bersama stakeholder dan mitra kerja yang dirangkaikan dengan Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Kendari, Selasa (26/8/2025) di Hotel Zahra Kendari.
Asisten III Pemkot Kendari, Imran Ismail, yang hadir mewakili Sekretaris Daerah, menyampaikan bahwa target prevalensi stunting Kota Kendari pada 2025 ditetapkan sebesar 18,8 persen.
Meski angka stunting menurun dari 25,7 persen pada 2023 menjadi 24,4 persen pada 2024, ia menegaskan perjuangan masih panjang.
“Penanganan stunting bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama untuk menyelamatkan masa depan generasi Kota Kendari,” tegasnya.
Menurutnya, Pemkot Kendari telah melakukan berbagai langkah, mulai dari pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, peningkatan layanan kesehatan di puskesmas dan posyandu, hingga penyediaan air bersih, sanitasi, dan edukasi keluarga.
Ia menekankan peran semua perangkat daerah, camat, hingga lurah sebagai garda terdepan dalam memastikan program tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kendari, Jahudding, melaporkan bahwa tahun ini Pemkot Kendari meluncurkan Gerakan Orangtua Cegah Stunting (Genting) yang menargetkan 1.018 keluarga berisiko.
Program ini diharapkan mampu mendorong evaluasi, memperkuat tindak lanjut, serta menyatukan komitmen seluruh stakeholde
