Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Kota Kendari resmi memulai pembangunan Unit Pengelolaan Darah dan gedung Cathlab di Rumah Sakit Kota Kendari, Senin (11/8/2025).
Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Kendari, disaksikan unsur Forkopimda, tenaga medis, dan perwakilan masyarakat.
Fasilitas baru ini akan dibangun dua lantai dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025. Proyek dikerjakan selama 150 hari, mulai 17 Juli hingga 13 Desember 2025, dan juga mencakup rehabilitasi gedung perawatan.
Wali Kota Kendari menegaskan, keberadaan fasilitas pengelolaan darah dan layanan intervensi jantung merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan di daerah.
“Darah adalah komponen vital. Rumah sakit wajib memiliki fasilitas ini. Harapan saya, ke depan tidak ada lagi pasien Kota Kendari yang harus dirujuk keluar daerah,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan pihak manajemen rumah sakit untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, baik dokter spesialis, perawat, maupun tenaga medis lainnya, sehingga layanan dapat berjalan optimal.
“Yang utama adalah kesehatan. Kalau kita tidak sehat, semua aktivitas akan terganggu,” tegasnya.
Wali Kota mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam pembangunan dan pelayanan. Ia menolak keras praktik pungutan liar dan penyalahgunaan jabatan.
“Hindari menjual nama pimpinan. Kalau saya dapati, akan saya beri sanksi tegas. Semua pekerjaan harus tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Pemerintah Kota Kendari berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat, cepat, dan berkualitas. Kehadiran Unit Pengelolaan Darah dan Cathlab ini diharapkan bermanfaat tidak hanya bagi warga Kota Kendari, tetapi juga masyarakat dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai semangat bersama untuk membangun Kendari Sehat dan Kendari Maju,” tutupnya. (Adm)
.){kind=link}