Kendari,PancanaNews.com – Pemerintah Kota Kendari berhasil menekan potensi banjir di kawasan Eks Tugu MTQ berkat program revitalisasi drainase yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. Kawasan yang selama ini dikenal sebagai titik langganan genangan kini tetap kering meski diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut.
Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, menyebut revitalisasi drainase memang difokuskan pada titik-titik rawan banjir, termasuk kawasan Eks MTQ, sebagai bagian dari upaya strategis mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di kota ini.
“Alhamdulillah, hasilnya mulai terlihat. Kawasan yang dulunya mudah tergenang kini tetap kering meski hujan deras mengguyur. Namun pekerjaan belum selesai, kami masih terus menangani titik-titik lain yang juga rawan banjir,” ujar Siska, 27 Juni 2025
Selain pembangunan dan pembenahan saluran air, Pemkot Kendari secara intensif melakukan normalisasi kali dan drainase melalui pengerukan sedimen lumpur serta pembersihan sampah untuk memperlancar aliran air.
Wali Kota menegaskan penanganan banjir di Kendari merupakan program jangka panjang yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
“Penanganan banjir membutuhkan kerja sama semua pihak. Kami mohon dukungan dan kesabaran masyarakat, karena ini untuk kenyamanan dan keamanan bersama,” tambahnya.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Kendari sejak Rabu (25/6) malam hingga Jumat (27/6). Meski demikian, arus lalu lintas di kawasan Jalan Abdullah Silondae dan sekitarnya tetap lancar tanpa adanya genangan seperti biasanya.
Program revitalisasi drainase ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Kendari dalam mewujudkan kota yang tangguh terhadap perubahan iklim sekaligus mendukung visi Kendari Semakin Maju. (Adm)