Minggu, Agustus 17, 2025
Google search engine
spot_img

Pemprov Sultra Tambah Widyaiswara Ahli Utama, Angkat Nilai Kepemimpinan Buton

Kendari, PancanaNews.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi menambah satu orang Widyaiswara Ahli Utama, yakni Ruslan Rahman, setelah melalui proses uji kompetensi oleh tim penguji gabungan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, Rabu (25/6/2025), di Jakarta.

Dalam ujian tersebut, Ruslan Rahman menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Kepemimpinan Lokal dalam Pembelajaran Agenda Kepemimpinan Pancasila”, yang menyoroti relevansi nilai-nilai kepemimpinan Sultan dan Raja Buton dengan prinsip-prinsip Pancasila.

Sekda Sultra, Asrun Lio, yang juga menjadi anggota majelis penguji, menyatakan bahwa nilai-nilai lokal dalam kepemimpinan tradisional Buton sangat layak untuk diadopsi dalam kurikulum pelatihan ASN.

“Nilai kepercayaan, kejujuran, keadilan, dan ketegasan yang dianut para pemimpin Buton sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan penting ditanamkan kepada ASN melalui pelatihan BPSDM,” ujar Asrun Lio.

Ia juga menekankan bahwa peran widyaiswara sangat strategis dalam mendorong ASN menjadi pribadi pembelajar yang mampu bertransformasi dan meningkatkan kapasitas birokrasi.

Dalam sinopsisnya, Ruslan Rahman menyampaikan bahwa warisan kepemimpinan tradisional Buton bukan hanya terbatas pada bangunan fisik dan artefak sejarah, tetapi juga berupa nilai-nilai tak benda seperti tradisi, syair, serta sistem kepemimpinan yang memiliki makna filosofis tinggi.

Ia mengidentifikasi tiga kelompok nilai utama dalam kepemimpinan Buton yang masih relevan untuk ASN masa kini:

1. Nilai kepercayaan dan integritas,

2. Nilai keadilan dan musyawarah,

3. Nilai tanggung jawab sosial dan keteladanan.

Temuan ini diharapkan memperkaya pendekatan pelatihan ASN di lingkungan Pemprov Sultra dan memperkuat karakter kepemimpinan berakar budaya lokal. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga