Sabtu, Agustus 16, 2025
Google search engine
spot_img

Polisi Bongkar Beras Oplosan Bermerek SPHP di Buton, Pelaku Asal Muna Barat

Buton, PancanaNews.com– Jajaran Polres Buton berhasil mengungkap praktik peredaran beras oplosan bermerek SPHP milik Bulog yang dijual tidak sesuai ketentuan.

Pelaku berinisial LI (35), warga Muna Barat, diamankan bersama barang bukti 129 karung beras oplosan berukuran 5 kilogram yang dikemas ulang menggunakan karung resmi SPHP.

Wakapolres Buton Kompol Yulianus, didampingi Kasat Reskrim Iptu Bangga P. Sidauruk, Kepala Perum Bulog Cabang Baubau Hendra Dionisius, dan Kasi Humas Polres Buton Kompol Suwoto, menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari unggahan Facebook seorang warga bernama Asoy Lembari.

Warga tersebut mengaku membeli beras SPHP 5 kilogram di kios, namun berat bersihnya hanya 4 kilogram.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendatangi salah satu warung di Desa Kondowa. Di sana ditemukan 129 karung beras SPHP yang ternyata berisi beras lokal kualitas rendah, bukan beras SPHP resmi Bulog.

“Pemilik kios, Wa Santi, membeli beras dari tersangka LI dengan harga Rp 70 ribu per 5 kilogram, melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp 62.500,” jelas Kompol Yulianus, Senin (11/8/2025).

Kasat Reskrim menambahkan, LI mendapatkan beras lokal dari LJ, kakak kandungnya di Kendari, lalu mengemas ulang dengan karung SPHP bekas yang dikumpulkan dari wilayah Kendari.

“Ini bukan beras SPHP dari Bulog. Karungnya semua bekas, dikumpulkan, lalu diisi ulang dengan beras lokal,” tegas Iptu Bangga.

Atas perbuatannya, LI dijerat Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan ancaman denda hingga Rp 2 miliar.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Baubau Hendra Dionisius mengimbau seluruh mitra Bulog agar segera memusnahkan karung SPHP bekas guna mencegah penyalahgunaan.

“Bagian atas karung wajib digunting saat penjualan, agar tidak dijual kembali atau dipakai mengemas beras lain,” tegasnya. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga