Buton Tengah, PancanaNews.com– Suasana hangat dan penuh antusiasme mewarnai kegiatan reses masa sidang III anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mardan, S.Sos dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Agenda tersebut berlangsung di Desa Lakapera dan Desa Bantea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, pada Minggu (5/10/2025).
Ali Mardan merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Sulawesi Tenggara, yang meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, dan Kabupaten Wakatobi.
Dalam setiap kunjungan resesnya, ia menekankan pentingnya menyerap aspirasi masyarakat di seluruh wilayah dapil guna memastikan pemerataan pembangunan di kawasan kepulauan dan daratan.
Kegiatan di Kecamatan Gu dihadiri ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Pj Kepala Desa Lakapera, Kepala Desa Bantea, serta anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah dari PKB, Hasim Paulus. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari banyaknya usulan yang disampaikan selama dialog berlangsung.
Beragam aspirasi mengemuka, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan desa, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga penguatan sektor pertanian.
Sebagian besar warga menyoroti kebutuhan akan bantuan alat pertanian seperti traktor, program beasiswa bagi pelajar berprestasi, dan penambahan lampu jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Ali Mardan menyampaikan apresiasi atas semangat warga yang aktif menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar rutinitas formal, tetapi merupakan wujud tanggung jawab moral untuk mendengar langsung suara rakyat.
“Setiap masukan dari masyarakat akan kami catat dan tindak lanjuti. Aspirasi terkait pertanian dan pendidikan sangat relevan dengan program prioritas pemerintah provinsi. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar kebutuhan masyarakat di Buton Tengah mendapat perhatian yang layak,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pemerataan pembangunan di wilayah Dapil IV menjadi tantangan tersendiri karena karakteristik geografis yang beragam antara daerah kepulauan dan daratan.
Oleh karena itu, ia berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah seorang warga yang hadir mengungkapkan harapan agar hasil reses ini benar-benar diwujudkan. Ia menilai, kebutuhan akan traktor pertanian, beasiswa pendidikan, dan lampu penerangan jalan merupakan kebutuhan dasar yang sangat dirasakan masyarakat.
Kegiatan reses tersebut diakhiri dengan sesi dialog terbuka dan foto bersama warga. Bagi masyarakat Kecamatan Gu, pertemuan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat hubungan antara rakyat dan wakilnya di tingkat provinsi. (Adm)
.){kind=link}