Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Kota Kendari memulai kegiatan retret bagi para pejabatnya, Jumat (1/8/2025), yang dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan.
Bertempat di pelataran Balai Kota, kegiatan ini diikuti oleh puluhan pejabat eselon II, III, hingga camat, yang akan menjalani pembinaan mental dan spiritual secara intensif.
Dalam sambutannya, Amir Hasan menegaskan bahwa retret ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan momentum penting untuk menyatukan semangat pelayanan dan meninggalkan ego sektoral yang kerap menghambat kerja kolaboratif antarperangkat daerah.
“Hari ini kita tanggalkan sejenak atribut jabatan. Saya sebagai Sekda, para eselon II, III, camat, semua adalah peserta. Kita akan digembleng, baik secara mental maupun fisik oleh pelatih sipil dan militer,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran akan perlunya penguatan karakter dan integritas aparatur sipil negara, terutama dalam menghadapi tantangan pelayanan publik yang makin kompleks.
Retret ini, lanjut Amir, idealnya dilakukan di lembaga pendidikan formal, namun keterbatasan anggaran membuat kegiatan dilaksanakan secara mandiri. Meski demikian, substansi dan kualitas pelatihan dipastikan tetap optimal.
Salah satu hal menarik dalam kegiatan ini adalah pemberian tongkat simbolik kepada setiap peserta. Tongkat tersebut mencerminkan amanah dan tanggung jawab sebagai pejabat publik.
“Kalau tongkat itu hilang atau tercecer, ada sanksi. Ini bukan sekadar benda, tapi simbol kepercayaan yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Usai seremoni pelepasan, para peserta dengan seragam lengkap dan membawa ransel diberangkatkan menggunakan truk milik Satpol PP menuju Kebun Raya Kendari, lokasi utama pelaksanaan retret.
Setiba di gerbang Kebun Raya, peserta turun dan berjalan kaki menuju titik kegiatan, diiringi marching band dari Satpol PP Kota Kendari, menciptakan suasana khidmat namun penuh semangat.
Di lokasi, peserta langsung menjalani proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Puskesmas, sebelum memasuki sesi-sesi utama yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Retret ini diharapkan menjadi momen refleksi mendalam bagi seluruh pejabat Pemkot Kendari, sekaligus memperkuat ikatan batin dan semangat kolektif dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih humanis, responsif, dan bebas dari kepentingan sektoral. (Adm)