Konawe, PancanaNews.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand, SP., MH, mewakili Bupati Konawe, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Andowia–Kendari, di Aula Inowa, Kamis (28/8/2025).
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa pembangunan jaringan bertegangan tinggi ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang sejalan dengan prioritas pemerintah pusat, khususnya pada bidang ketahanan pangan, energi, dan air.
Ia menekankan agar proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Proyek SUTET ini adalah kepentingan nasional, tetapi masyarakat lokal juga harus merasakan manfaatnya. Jangan sampai ada desa di sekitar jaringan ini yang masih gelap karena belum teraliri listrik,” tegas Ferdinand.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam perhitungan kompensasi lahan terdampak. Menurutnya, keterbukaan sangat dibutuhkan agar tidak menimbulkan polemik maupun celah bagi pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan pribadi.
“Semua proses harus jelas, terbuka, dan adil, sehingga masyarakat pemilik lahan tidak merasa dirugikan,” tambahnya.
Sementara itu, pihak PT PLN (Persero) UIP Sulawesi menjelaskan bahwa pembangunan SUTET 275 kV Andowia–Kendari akan diperkuat dengan infrastruktur pendukung, termasuk perpanjangan kapasitas gardu di Tuoy, serta rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Konawe dengan kapasitas 2×10,5 MW yang ditargetkan rampung pada 2032.
Proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat sistem ketenagalistrikan lintas Sulawesi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Konawe. (Adm)