Konawe Selatan, PancanaNews.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Prof Stella Christie menegaskan bahwa masyarakat lokal akan mendapat akses luas dalam rekrutmen guru Sekolah Garuda.
Hal ini disampaikan saat dirinya meninjau lokasi calon Sekolah Garuda di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (4/7/2025).
“Presiden memberikan akses bagi masyarakat di sini untuk menjadi guru Sekolah Garuda,” kata Prof Stella.
Prof Stella menjelaskan, Sekolah Garuda merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemendikti Saintek, sehingga guru yang direkrut akan langsung berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian tersebut.
“Gurunya nanti akan menjadi pegawai di bawah Kemendikti Saintek. Kita sangat memprioritaskan rekrutmen guru, karena guru adalah tulang punggung dari sekolah apa pun,” jelasnya.
Proses rekrutmen akan dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian PAN-RB, dengan skema formasi khusus untuk Sekolah Garuda. Pemerintah menargetkan menjaring guru-guru terbaik, khususnya dari daerah sekitar.
“Kami sangat ingin putra-putri daerah, karena mereka yang paling memahami bagaimana memajukan masyarakat setempat,” tambah Prof Stella.
Selain menyiapkan skema seleksi ketat, pemerintah juga memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta hunian khusus untuk para guru.
Prof Stella juga mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra atas komitmen mempersiapkan guru dan calon kepala sekolah dari wilayah lokal.
“Kami sangat senang, tadi hadir guru-guru terbaik kita. Pak Kadis Pendidikan juga sudah menyiapkan calon kepala sekolah dari daerah,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Sultra mengajukan tiga lokasi calon Sekolah Garuda, yakni di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Wakatobi. Setelah meninjau Konawe Selatan, Prof Stella dijadwalkan mengunjungi Konawe hari ini, dan Wakatobi pada Sabtu (5/7/2025). (Adm)