Buton Tengah, PancanaNews.com– Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si, mengumumkan rencana mutasi besar-besaran terhadap jajaran pejabat di lingkup Pemkab Buton Tengah pada September 2025 mendatang.
Langkah ini disebutnya sebagai upaya serius mendorong kinerja birokrasi sekaligus memenuhi janji perubahan yang telah ia gaungkan sejak awal kepemimpinan.
Azhari bersama Wakil Bupati Muh. Adam Basan resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah periode 2025–2030 oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangeruka, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kendari, pada Jumat (21/3/2025).
Sejak pelantikan, Azhari menegaskan komitmennya untuk membangun pemerintahan yang efektif, responsif, dan berpihak pada rakyat.
Pengumuman rencana mutasi itu disampaikannya saat rapat paripurna DPRD Buton Tengah yang digelar untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025).
“Kalau saya tidak lakukan mutasi, saya akan mengkhianati orang-orang yang berjuang bersama saya kemarin. Mereka berkorban untuk perubahan, dan kita harus buktikan dengan kerja nyata,” tegasnya di hadapan pejabat daerah dan tamu undangan.
Menurut Azhari, hasil evaluasi kinerja enam bulan terakhir menunjukkan masih ada pejabat yang belum mampu memenuhi target pembangunan.
Ia menegaskan, perombakan tidak bersifat personal, melainkan demi mempercepat realisasi visi dan program kerja daerah.
“Siapa pun yang tidak bisa beradaptasi dengan visi kita, akan diganti,” tandasnya.
Rencana mutasi ini langsung memicu spekulasi di kalangan birokrat dan politisi lokal. Beberapa nama disebut-sebut terancam kehilangan jabatan, termasuk pejabat di posisi strategis seperti Sekretaris Daerah.
Meski begitu, Azhari menegaskan tidak ada unsur dendam dalam perombakan ini.
“Kalau kinerjanya bagus, kita kembalikan lagi. Saya tidak mau dendam dengan siapa pun. Mari kita bangun Buteng dengan rasa persaudaraan dan persatuan,” tutupnya. (Adm)
