Rabu, Oktober 8, 2025
Google search engine
spot_img

Sultra Tuan Rumah STQH 2025, LO Dibekali Etika Komunikasi dan Promosi Wisata

Kendari, PancanaNews.com– Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025.

Salah satu langkah pentingnya adalah pembekalan Liaison Officer (LO) yang digelar di Hotel Zahra Kendari, Selasa (30/9/2025), dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.

Dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan Kementerian Agama, jajaran Biro Kesra, Biro Adpim, dan panitia STQH itu, para LO dibekali materi seputar etika komunikasi, tugas pendampingan, dan promosi wisata daerah.

LO akan bertugas mendampingi tamu kementerian, dewan hakim, panitia pusat, hingga kafilah dari 34 provinsi selama pelaksanaan STQH yang dijadwalkan dibuka resmi pada 11 Oktober 2025.

Asrun Lio menekankan bahwa LO adalah penghubung utama antara panitia dan para tamu sehingga dituntut profesional, ramah, dan adaptif terhadap perbedaan budaya. “Setiap tamu memiliki karakter berbeda. Sesuaikan cara bicara dan jaga sopan santun agar tidak menyinggung,” pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya memahami lokasi dan fasilitas, termasuk venue utama di eks MTQ Kendari yang kini telah diperbaiki.

Selain melayani tamu, LO juga diharapkan menjadi duta wisata Sulawesi Tenggara. Mereka diminta mengenalkan potensi 17 kabupaten/kota, mulai dari panorama alam, keragaman budaya, hingga kuliner khas seperti sinonggi, kasuami, dan kabuto.

“Jangan hanya menyebut makanan modern seperti pizza. Perkenalkan kuliner lokal kita sebagai daya tarik utama,” imbuh Asrun.

Ia menegaskan bahwa tugas LO bukan sekadar administratif, melainkan juga ladang pahala. “Laksanakan dengan ikhlas sebagai bagian dari syiar Al-Qur’an dan hadis, sekaligus mengangkat nama Sultra di tingkat nasional,” tutupnya.

Pembekalan ini menjadi rangkaian penting menuju puncak STQH Nasional ke-28, di mana ribuan peserta dan tamu undangan akan hadir untuk menyemarakkan perhelatan akbar yang menjadikan Sulawesi Tenggara sorotan nasional. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga