Kendari, PancanaNews.com– Provinsi Sulawesi Tenggara kembali dipercaya menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII tahun 2025 setelah 33 tahun penantian. Perhelatan akbar syiar Al-Qur’an ini akan berlangsung di Kota Kendari pada 8–19 Oktober 2025 dan diikuti ribuan kafilah dari 38 provinsi di Indonesia.
Launching resmi STQH Nasional XXVIII digelar di Ballroom Hotel Sahid Azizah Syariah Kendari, Selasa (9/9/2025). Dengan tema “Syiar Al-Qur’an dan Hadis, Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan”, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kecintaan umat Islam kepada Al-Qur’an dan hadis, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan serta kelestarian alam.
Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melalui Wakil Gubernur Ir. Hugua, menegaskan bahwa STQH bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan kepedulian sosial.
“Sebagai khalifah, tugas kita bukan hanya membangun, tetapi juga menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Acara launching turut dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator PMK RI, Prof. Asep Sunandar, serta Sekretaris Umum LPTQ Nasional, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd dari Kementerian Agama RI. Penetapan Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah STQH XXVIII ditegaskan melalui SK Menteri Agama RI Nomor 882/2024.
Panitia juga memperkenalkan logo resmi STQH XXVIII yang sarat dengan makna filosofis, serta memaparkan rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan 11 Oktober, perlombaan 12–17 Oktober di tujuh lokasi, hingga pawai taaruf dan pameran UMKM lokal.
Tercatat, panitia menargetkan kehadiran 3.282 undangan, termasuk 2.280 kafilah dari seluruh provinsi.
Kehadiran ribuan peserta dan undangan ini diharapkan tidak hanya memperkuat syiar Islam, tetapi juga memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di Sulawesi Tenggara. (Adm)