Kendari, PancanaNews.com – Skandal besar mengguncang Kantor Pos Cabang Utama Kendari! Mantan manajer keuangan berinisial AA resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari setelah terungkap diduga menggelapkan uang negara sebesar Rp5,2 miliar.
Modusnya begitu rapi dan terencana. Selama periode 2021–2024, AA memalsukan laporan keuangan dengan menyamakan jumlah kas dengan angka pemasukan dan pengeluaran. Bahkan, tanda tangan pimpinan dipalsukan dengan cara di-scan dan difotokopi agar laporan terlihat sah.
“Kerugian negara mencapai Rp5,2 miliar dan telah diakui oleh tersangka,” ungkap Kepala Kejari Kendari, Ronal H. Bakara, dalam konferensi pers, Rabu malam (25/6/2025).
Sebelum ditahan, AA sempat menjalani pemeriksaan intensif di ruang pidana khusus Kejari. Ia kini dititipkan di Rutan Klas II Kendari dan terancam hukuman berat karena dijerat dengan Pasal 2, 3, dan 9 UU Tipikor.
Tim penyidik juga telah melakukan penggeledahan di kantor pos dan rumah tersangka, menyita berbagai dokumen penting dari ruang keuangan, aset, SDM, hingga ruang pimpinan.
Saat ini, 8 saksi telah diperiksa, dan Kejari Kendari masih terus mendalami kasus ini guna menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi pengelolaan keuangan di BUMN. Skandal bisa terjadi di balik meja kerja, dan bisa jadi lebih besar dari yang terlihat. (Adm)
 Kendari setelah terungkap diduga menggelapkan uang negara sebesar Rp5,2 miliar.){kind=link}