Kendari, PancanaNews.com– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sejarah baru di bidang pendidikan. Jumat (3/10/2025), Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi menyerahkan sertifikat lahan pembangunan Sekolah Unggul Garuda kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Prosesi penyerahan berlangsung di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sultra, dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek, Togar Mangihut Simatupang, bersama unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Sultra, Bupati Konawe Selatan, serta jajaran pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Unggul Garuda merupakan momentum penting bagi kemajuan pendidikan Sultra.
Ia menyebutkan, hadirnya sekolah ini akan menjadi warisan besar yang manfaatnya dapat dirasakan hingga puluhan tahun mendatang.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ini adalah tonggak bersejarah bagi Sulawesi Tenggara. Jangan hanya melihat kondisi saat ini, tetapi lihatlah dampaknya lima sampai sepuluh tahun ke depan. Sekolah Unggul Garuda akan menjadi pusat lahirnya generasi terbaik daerah ini,” tegas Gubernur.
Sekolah Unggul Garuda sendiri merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan masuk dalam Program Strategis Nasional. Tahun ini, pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan sekolah unggulan tersebut di empat provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Khusus di Sulawesi Tenggara, lokasi pembangunan ditetapkan di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, dengan total luas lahan mencapai 20 hektare.
Sekolah ini nantinya akan menampung siswa-siswi dari berbagai daerah di Indonesia melalui sistem seleksi ketat yang menekankan kualitas dan kompetensi.
Momentum ini juga akan ditandai secara nasional dengan peluncuran pembangunan Sekolah Garuda oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 Oktober 2025. Peluncuran dilakukan secara serentak di 16 titik di Indonesia, terdiri dari 12 sekolah garuda transformasi dan 4 sekolah garuda baru, termasuk di Sulawesi Tenggara.
Sekjen Kemendikti Saintek, Togar Mangihut Simatupang, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemprov Sultra dalam mendukung pembangunan sekolah unggulan tersebut.
Menurutnya, penyerahan sertifikat ini menjadi bukti keseriusan daerah dalam menyiapkan infrastruktur dasar demi mewujudkan pendidikan berkualitas.
Pemerintah Provinsi Sultra berharap, keberadaan Sekolah Unggul Garuda dapat menjadi motor penggerak lahirnya sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berdaya saing.
Sekolah ini diharapkan tidak hanya mendidik siswa dari Sultra, tetapi juga menjadi pusat pendidikan yang terbuka bagi seluruh putra-putri Indonesia.
Gubernur menegaskan, pembangunan ini selaras dengan visi besar pemerintah untuk menjadikan pendidikan sebagai pondasi pembangunan daerah.
“Investasi terbaik sebuah bangsa adalah pada generasi mudanya. Dengan hadirnya Sekolah Unggul Garuda di Sultra, kita sedang menanam benih untuk panen emas di masa depan,” ungkap Andi Sumangerukka.
Dengan penyerahan sertifikat ini, langkah Sulawesi Tenggara menuju pembangunan pusat pendidikan unggulan semakin nyata. Kehadiran Sekolah Unggul Garuda diharapkan menjadi kebanggaan daerah sekaligus kontribusi nyata dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia. (Adm)