Kendari, PancanaNews.com– Universitas Halu Oleo (UHO) masih larut dalam suasana duka setelah Rektor terpilih periode 2025–2029, Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., wafat pada 23 Agustus 2025.
Di tengah kehilangan besar itu, roda kepemimpinan kampus tetap harus berjalan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pun bergerak cepat dengan menunjuk Dr. Herman, S.H., LL.M. sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UHO.
Penunjukan tersebut dituangkan dalam Surat Perintah Menteri Nomor 096/MIKp.06.00/2025 yang diteken Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, pada 25 Agustus 2025.
Herman, yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, resmi ditugaskan untuk memimpin universitas hingga dilantiknya rektor definitif.
Dalam amanat surat perintah itu, Menteri menekankan agar Plt Rektor berhati-hati dalam setiap pengambilan keputusan strategis, selalu berkonsultasi dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, serta memastikan seluruh layanan akademik dan administrasi berjalan normal.
Bagi sivitas akademika UHO, penunjukan ini menjadi langkah penting untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan di tengah masa transisi.
Meski rasa kehilangan masih menyelimuti kampus hijau Kendari, semangat pengabdian Prof. Armid diharapkan tetap hidup melalui keberlanjutan roda pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (Adm)