Senin, Agustus 18, 2025
Google search engine
spot_img

Tujuh Hari Nihil, Operasi Pencarian Nelayan Hilang di Mubar Ditutup

Muna Barat, PancanaNews.com – Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari secara resmi menutup operasi pencarian terhadap nelayan bernama Sahar (30) yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Pulau Pasipadangan, Kabupaten Muna Barat. Penutupan operasi SAR diumumkan pada Kamis (12/6/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Amiruddin A.S., menjelaskan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami telah melakukan pencarian selama tujuh hari dengan hasil nihil. Karena tidak ada tanda-tanda keberadaan korban dan sesuai prosedur, operasi SAR dinyatakan ditutup. Namun operasi dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda baru,” ungkapnya dalam keterangan resmi.

Sahar dilaporkan hilang sejak 5 Juni 2025. Berdasarkan keterangan saksi, terakhir kali korban terlihat sedang tidur siang di atas bagan. Saat rekannya terbangun, Sahar sudah tidak berada di tempat, dan hingga malam hari tidak kembali serta tidak dapat dihubungi.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, antara lain personel KPP Kendari, Rescuer Unit Siaga SAR Muna, Polair Muna Barat, Polair Bombana, KSOP Kendari dan Baubau, serta SROP dari Baubau, Kolaka, dan Muna. Pihak keluarga turut mendampingi pencarian.

Berbagai alutsista dikerahkan, seperti rescue car, rigid inflatable boat (RIB), speedboat, serta peralatan medis, evakuasi, komunikasi, dan keselamatan.

Basarnas Kendari mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut dan segera melapor bila terjadi keadaan darurat untuk mempermudah penanganan. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga