Kendari, PancanaNews.com– Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua, M.Ling, resmi melepas 11 siswa SMKN 6 Kendari untuk mengikuti program pelatihan akses kerja luar negeri, Kamis (25/9/2025).
Program bantuan pemerintah ini dirancang untuk mempersiapkan lulusan SMK agar memiliki keterampilan, kedisiplinan, dan penguasaan bahasa asing sebagai bekal bekerja di perusahaan Jepang. Sebanyak 10 peserta merupakan penerima bantuan pemerintah dan 1 orang melalui jalur rekrutmen mandiri.
Dalam sambutannya, Hugua menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi.
Menurutnya, peluang kerja di Jepang sangat besar, mulai dari konstruksi, perawatan lansia, hingga pariwisata. Ia mengingatkan pentingnya empat bekal utama yang harus dimiliki para siswa agar sukses di dunia kerja internasional, yakni visi, keterampilan, perilaku, dan karakter.
“Keberhasilan bukan hanya soal skill, tapi 90 persen ditentukan budi pekerti. Tanpa akhlak yang baik, sehebat apa pun kemampuan, kalian akan dipulangkan,” tegasnya.
Kepala SMKN 6 Kendari Sitti Ma’wa Rohani menyebut program ini sebagai langkah nyata menyiapkan generasi muda Sultra agar mampu bersaing secara global.
Meski sekolah masih membutuhkan dukungan sarana seperti ruang belajar tambahan dan laboratorium komputer, ia optimistis para siswa dapat membawa nama baik daerah dan Indonesia di kancah internasional.
Penyematan tanda peserta oleh Wagub menjadi penanda dimulainya pelatihan yang diharapkan membuka jalan bagi putra-putri Sultra menembus pasar kerja Jepang. (Adm)
 Ir. Hugua, M.Ling, resmi melepas 11 siswa SMKN 6 Kendari untuk mengikuti program pelatihan akses kerja luar negeri, Kamis (25/9/2025).){kind=link}