Minggu, Agustus 17, 2025
Google search engine
spot_img

Wagub Sultra Ingatkan Disiplin dan Serapan Anggaran

Kendari, PancanaNews.com – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M.Ling., memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sultra di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (7/7/2025).

Apel diikuti ribuan ASN, mulai dari Sekretaris Daerah, para staf ahli gubernur, asisten Sekda, kepala OPD, kepala biro, hingga pejabat struktural dan fungsional.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur menekankan pentingnya disiplin ASN, tidak hanya sekadar hadir tetapi juga dalam menjalankan tugas dengan integritas.

Ia bahkan memeriksa langsung absensi salah satu SKPD untuk memastikan kehadiran tidak diwakilkan.

“Sebelum apel dimulai, saya minta satu SKPD menyerahkan contoh absensi. Saya cek langsung dan memanggil tiga orang dari daftar tersebut. Salah satunya, saudari Hasari, saya minta melambaikan tangan untuk memastikan kehadirannya. Jangan sampai terulang kejadian saat sidak sebelumnya, ada pegawai yang mengisi absen untuk temannya. Ini tidak baik, dan akan terus saya pantau,” tegas Hugua.

Selain soal kedisiplinan, Wagub juga menyoroti capaian serapan anggaran Pemprov Sultra yang dinilai masih rendah. Berdasarkan laporan, hingga pertengahan tahun 2025 rata-rata serapan baru mencapai 47 persen, bahkan ada OPD yang serapannya masih di angka 9 persen.

“Ini sudah Juli. Kita harus evaluasi bersama. Kinerja pemerintah bukan hanya diukur dari dampaknya, tetapi juga dari serapan anggarannya,” ungkapnya.

Hugua juga menekankan pentingnya manajemen emosi dalam birokrasi. Ia menilai suasana kerja yang sehat secara emosional sangat memengaruhi kinerja organisasi.

“Kalau di antara kita masih ada rasa sakit hati, benci, atau merasa tidak dihargai, maka akan mengganggu kinerja kita. Emosi harus dikelola dengan baik. Tugas kita memakmurkan 3 juta penduduk Sulawesi Tenggara. Itu hanya bisa tercapai dengan kerja ikhlas dan suasana kerja yang sehat,” ujar Wagub.

Ia juga mengingatkan ASN untuk lebih peka mendengar suara rakyat, tanpa membeda-bedakan latar belakang.

“Jangan hanya melihat ke atas. Dengarkan suara rakyat, suara petugas kebersihan, pembantu, dan orang-orang kecil di sekitar kita. Dari sana kita bisa bangun organisasi yang lebih baik,” pesannya.

Mengakhiri arahannya, Hugua kembali menegaskan bahwa disiplin ASN bukan hanya soal kehadiran tepat waktu, tetapi juga soal komitmen menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Disiplin adalah bentuk kebebasan bagi mereka yang mampu mengelola dirinya. Mari kita kelola Sulawesi Tenggara dengan hati, penuh kebahagiaan, dan semangat saling membantu,” pungkasnya. (Adm)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga