Baubau, PancanaNews.com– Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, SE, turun langsung memimpin inspeksi mendadak (sidak) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Pasar Wameo dan Pelabuhan Murhum, Jumat (29/8/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis Pemkot Baubau untuk mengawal stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) serta mencegah potensi inflasi di daerah.
Di Pasar Wameo, Yusran menekankan pentingnya pengawasan harga kebutuhan pokok agar tidak terjadi lonjakan yang membebani masyarakat.
Menurutnya, pemerintah akan segera mengambil langkah intervensi jika ada kenaikan harga yang signifikan.
“Sidak ini untuk memastikan harga kebutuhan masyarakat tetap terkendali. Kalau ada lonjakan, Pemkot Baubau akan segera melakukan intervensi agar harga tidak melambung tinggi,” tegas Yusran.
Sementara itu, peninjauan di Pelabuhan Murhum difokuskan pada kelancaran distribusi barang. Wali Kota memastikan proses bongkar muat berjalan baik sehingga pasokan pangan tetap terjamin.
Ia juga mengapresiasi sinergi dengan KSOP, TNI, Polri, dan instansi terkait yang terlibat aktif dalam mendukung stabilisasi harga.
“Tugas kita bersama adalah memastikan distribusi barang lancar, sehingga harga di pasar tidak terdampak oleh hambatan logistik. Ini juga sesuai arahan pemerintah pusat agar semua pihak terlibat menekan potensi inflasi,” ujarnya.
Yusran turut menyinggung infrastruktur pelabuhan, di mana sejak tahun lalu direncanakan pembukaan dua pintu akses masuk Pelabuhan Murhum, dan kini telah terealisasi.
Menurutnya, langkah ini penting untuk memperlancar arus barang sekaligus mendukung pembangunan daerah.
Selain itu, ia memastikan harga sejumlah komoditas utama, khususnya minyak goreng kelapa dan ikan, masih stabil di pasaran.
“Alhamdulillah, harga minyak goreng dan ikan masih terkendali. Ini menjadi perhatian utama pemerintah karena langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari,” jelasnya.
Melalui pengawasan terpadu bersama TPID, Pemkot Baubau menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan harga pangan.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus memperkuat daya beli di tengah dinamika ekonomi. (Adm)